CHAPTER 10 - PENYELAMATAN
Masih
terbayang jelas dalam kepalaku tentang kejadian mengerikan kemarin siang.
Tentang teror besar yang melanda kota. Tentang ledakan-ledakan besar yang
hampir merenggut nyawaku. Tentang hancurnya kota dan jatuhnya ratusan korban
jiwa tanpa dosa. Tentang semua misteri yang sama sekali masih belum kupahami.
Kini
aku berada di salah satu kamar istana Raja Algeas, sebuah tempat yang penuh
dengan kenyamanan. Sejak awal
aku dan Mikoto mendapat perlakuan yang sangat berbeda. Bagaikan seorang
pahlawan, kami disambut hangat oleh para petinggi kerajaan dengan segala jamuan
mewahnya.
Sebab
mengapa aku dan Mikoto mendatangi istana raja baru ku ketahui setelah aku
bertemu dengan Raja Algeas. Dia meminta kepada seluruh siswa lulusan terbaik
dari masing-masing sekolah di Kerajaan Eternality, Pacifier, dan Yumekuni untuk
mengikuti pelatihan sebagai pasukan elit untuk melawan Bangsa Remidi. Pelatihan
ini terdiri dari dua puluh peserta terpilih yang telah mendapatkan gelar
ksatria terhormat dari Raja Algeas.