CHAPTER 16 - BANGKIT
“Aku tak
menyangka bahwa kamulah yang membuat semua rencanaku menjadi tidak menarik
lagi.”
Seorang pria
dengan pakaian berjubah serba hitam bergumam tepat di depan selku. Entah siapa
dia, tapi sepertinya ia akan merencanakan sesuatu padaku. Tak lama kemudian ia
tersenyum menyeringai sambil menatapku.
“Enutra,
sebenarnya apa yang ada di dalam tubuhmu itu?” pria itu tiba-tiba berbicara
lagi dan kali ini menyebutkan namaku. Aku tak tahu apa yang dia maksudkan. Aku
hanya diam saja sambil menatap tajam matanya.