21 Juli 2013

Permohonan Maaf

Halah.. Ini judulnya resmi banget..
Tapi ya sesuai judul, saya sebagai penulis novel serial 'Dunia Semu' minta maaf gara-gara ga bisa posting chapter 13.
Saya sakit selama seminggu ini..

Ntar mungkin bakal diposting nyusul sekitar hari rabu atau kamis.. Selanjutnya normal lagi setiap hari minggu..
Sorry.. Ya..


_________________________________________________________________________________
Update:
Untuk chapter 13 dan seterusnya terpaksa dilanjutkan sekitar bulan September. Saya sedang sibuk sekali untuk beberapa minggu kedepan. Anggap aja chapter 1 - 12 jadi satu season yak.. Hha..

19 Juli 2013

Kenapa Bandung Jadi Dingin Banget Gini?

Hola..
Sudah lama ga posting selain novel serial di blog nista ini. Hari ini saya tuh lagi agak meriang panas dingin-dingin empuk gimanaa gitu. Padahal harusnya hari ini kelarin skripsi, tapi apa daya otak cuma bisa konsen buat bikin posting ga jelas kayak gini.. ( ._.)

Sesuai dengan judulnya, postingan kali ini saya mau jelasin tentang fenomena (halah fenomena) cuaca Bandung akhir-akhir ini. Awalnya penjelasannya ada di twitter lewat kultwit hasil kesurupan orang BMKG, trus ini mau diabadikan di blog supaya makin terlihat indah. *indah dari hongkong??*

Ini hubungannya apa coba sama Bandung yang dingin? Oh ya, edisi ramadhan.. (--,)

14 Juli 2013

DUNIA SEMU #12


CHAPTER 12 - RESPON
           
            Musim di kota ini mungkin sama dengan musim di Bandung saat ini. Sudah beberapa hari langit selalu cerah dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda akan terjadinya hujan. Bandung adalah salah satu kota yang memiliki iklim tropis pegunungan dengan dua musim setiap tahunnya dan bila dihitung dari kalender, memang benar bahwa sekarang memang waktunya musim kemarau. Meskipun aku tidak pernah merasakan segarnya hujan selama di dunia ini, tapi aku cukup senang karena selalu bisa menikmati indahnya langit malam yang penuh dengan bintang.
            Entah sudah berapa malam kulewati di dunia antah berantah ini. Setiap malamnya aku selalu berharap jika esok hari aku terbangun di kamarku sendiri dan bertemu dengan keluargaku, itulah sebabnya aku sulit untuk segera tidur. Disaat seperti ini, hanya langit penuh bintang lah yang mampu menghibur segala kegalauan hatiku. Andai ada sebuah bintang jatuh, aku ingin membuat permohonan agar segera keluar dari segala masalah ini.

7 Juli 2013

DUNIA SEMU #11


CHAPTER 11 - PENCARIAN
           
            Perlahan-lahan mataku terbuka setelah semalaman terlelap dalam tidur. Seperti biasa aku menggeliat sehabis terbangun untuk menyegarkan tubuhku. Jendela kamarku yang menghadap langsung menuju ke arah jalanan kubuka dengan lebarnya. Terlihat orang-orang dan kendaraan-kendaraan berlalu-lalang untuk memulai aktifitas mereka masing-masing.
            Aku menghirup udara pagi yang segar sembari mendengarkan suara-suara khasnya. Kuperhatikan jam dinding kamarku sedang menunjukkan pukul enam lewat lima belas menit, tidak biasanya aku bangun sepagi ini.
            “Ahh.. Ternyata masih jam segini.” aku berkata pada diri sendiri.

1 Juli 2013

DUNIA SEMU #10


CHAPTER 10 - PENYELAMATAN
           
            Masih terbayang jelas dalam kepalaku tentang kejadian mengerikan kemarin siang. Tentang teror besar yang melanda kota. Tentang ledakan-ledakan besar yang hampir merenggut nyawaku. Tentang hancurnya kota dan jatuhnya ratusan korban jiwa tanpa dosa. Tentang semua misteri yang sama sekali masih belum kupahami.
            Kini aku berada di salah satu kamar istana Raja Algeas, sebuah tempat yang penuh dengan kenyamanan. Sejak awal aku dan Mikoto mendapat perlakuan yang sangat berbeda. Bagaikan seorang pahlawan, kami disambut hangat oleh para petinggi kerajaan dengan segala jamuan mewahnya.
            Sebab mengapa aku dan Mikoto mendatangi istana raja baru ku ketahui setelah aku bertemu dengan Raja Algeas. Dia meminta kepada seluruh siswa lulusan terbaik dari masing-masing sekolah di Kerajaan Eternality, Pacifier, dan Yumekuni untuk mengikuti pelatihan sebagai pasukan elit untuk melawan Bangsa Remidi. Pelatihan ini terdiri dari dua puluh peserta terpilih yang telah mendapatkan gelar ksatria terhormat dari Raja Algeas.