CHAPTER 32 - EGO
“Dionze,
apa kamu tak bisa membuat kuda ini berlari lebih kencang lagi?”
“Tentu
saja aku bisa.”
“Arrgghh,
kenapa tidak kau lakukan sejak tadi?”
“Apa
kau benar-benar yakin? Bila kulakukan sekarang, maka kau harus segera turun
dari kuda ini.”
“Apa
maksudmu??”
“Yap,
dengan begitu maka beban akan semakin berkurang sehingga dapat membuatnya
berlari lebih kencang.”
Mataku
memicing, “Ha.. Ha.. Ha.. Lucu sekali. Kau bercanda dengan nada bicara serius
seperti biasanya.”