CHAPTER
43 - KEWASPADAAN
Cahaya matahari mulai memasuki sela-sela kabin kamar kapal. Malam telah berganti pagi, namun mataku malah terasa sangat berat. Aku sama sekali tak bisa tidur. Mungkin kantung mataku sudah sebesar kantung Doraemon[1] yang menggelayut besar di bawah mata. Semalaman terjadi perdebatan batin yang sangat hebat antara malaikat dan setan di dalam kepalaku. Bagaimana tidak, tubuh tak berdaya Vivian yang tengah tertidur bagaikan sebuah hidangan lezat, benar-benar membuat pikiranku kacau bagaikan serigala lapar. Untunglah hingga pagi ini, sang malaikat berhasil membuat KO[2] si setan pemberi hasutan duniawi. Namun sungguh aku tak tahu, apakah sang malaikat akan terus menang hingga esok dan seterusnya karena kapal ini masih terus berlayar menuju pelabuhan Kerajaan Pacifier hingga tujuh hari kedepan.