19 Mei 2012

19 Mei

"There are two days that I hate in every year, birthday and new year day. Don't ask me why, I just hate it."
 Hari ini tepat tanggal 19 Mei 2012, hari ulang tahun ku yang ke 22. Buat saya hari ini ga ada bedanya dengan hari2 lainnya. It just like another saturday.

Hmm.. Damn!! I'm getting old..



Dua puluh dua tahun yang lalu tepat ditanggal ini, saya dilahirkan di sebuah rumah sakit di Jalan Rajawali, Bandung. Jujur, saya dilahirkan dalam keadaan tidak sehat. Ketika saya lahir, penyakit kuning sudah menyerang saya. Ya.. Penyakit kuning atau juga dikenal dengan nama icterus atau jaundice, penyakit yang disebabkan oleh menguningnya kulit, sclera (bagian putih pada mata) dan juga kelenjar ludah yang disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin pada tubuh manusia (red. Wikipedia).

Sakit kuning

Awal yang cukup buruk untuk saya mengingat hari ulang tahun. Dari mulai saya umur 1 hingga 4 tahun, saya pun tidak pernah merayakan hari ulang tahun. What kind of day is that? Mungkin saya baru bisa merayakan hari ulang tahun setelah adik saya lahir.. Yup kebetulan tanggal lahir kami dekat, hanya berjarak 3 hari, tanggal 16 Mei. Namun, hari ulang tahunku belum pernah dirayakan pada harinya, kalau tidak di hari ulang tahun adikku, ya di tengah2 tanggal ulang tahun kami berdua, tanggal 17 atau 18 Mei. Itu pun dirayakan dengan sangat sederhana hingga umur saya sekitar 7 tahun.

Ya.. Saya mengerti kenapa ulang tahun saya jarang dirayakan, keluarga saya kebetulan bukanlah dari keluarga yang berada. jadi, bukan.. bukan itu yang menyebabkan saya membenci hari ulang tahun ku sendiri. Saya hanya membencinya saja.

Hari ini pun saya tidak merasakan sesuatu yang spesial. Bahkan awalnya saya sangat membenci hari ini.   Kenapa? Yaa benci aja, orang dari awal udah ga suka sama hari ulang tahun sendiri. :|

Okay.. Pagi ini saya sebenernya ada janji dengan pacar saya, yaa sekedar 'jalan2 akhir pekan', sama sekali ga ada hubungannya dengan hari ulang tahun saya. Sialnya saya, belum apa2 dijalan dah kena tilang. Gara2 apa coba? Helm yang saya kasih ke cewe saya gak dipake. Ya mana saya tau dia pake helm atau enggak, yang jelas saya dah kasih dia helm. Tapi apa daya, aparat negara yang 'baik' ini tetep menilang saya.. Jumat depan sidang.. T-T

Ini cuma ilustrasi.. Sumpah bukan sayah..

Lupakan hal tadi, yang jelas hubungan saya agak sedikit merenggang dengan pacar saya sepanjang perjalanan. Saya pulang cepat setelah berjalan2 dengan pacar saya. Saya sama sekali ingin istirahat, terlihat raut muka kesal dari pacar saya. Saat itu saya tidak terlalu perduli karena saya juga sedang sama2 kesal dengan dia.

Malamnya, saya ngerasa ada yang mengganjal di hati. Saya telepon pacar saya, karena kebetulan rumah juga sedang ga ada siapa2 dan ga ada lagi yang harus saya kerjakan pada saat itu. Dari nadanya kedengeran kalau dia lagi marah. Kita ngobrol panjang lebar, kadang terdengar suara isak tangis dari pacar saya, kadang juga kami berdua saling berdiam diri.

Namun, selama percakapan ditelepon, terdapat hal yang membuat saya terenyuh. Ternyata sebenarnya dia membuat rencana kejutan untuk saya. Seminggu dia memikirkan rencana untuk hari ini secara matang2. Bahkan kemarin malam, dia sampai rela berjalan kaki hanya untuk mencari hadiah untuk saya!? Dari situ saya mulai terharu, beneran.. baru kali ini air mata saya netes lagi. Meskipun semua rencana dia gagal, tapi saya benar2 terharu dan sangat menghargai usahanya. Jarang rasanya saya diperhatikan di setiap hari ulang tahun ku.

Dear Ocha, meskipun kamu gagal memberikan saya hadiah atau apa pun itu. Tapi kau telah merubah kesan hari ulang tahun ini bagi saya. Tetes air mata terharu ini hanya untukmu seorang. I love you very much..

Bidadariku.. :-*


Hmm.. Damn!! I'm getting old!!




NB: Jangan getek dengan ending-nya, Okeh! Artike ini sudah saya edit menurut EYD alias Ejaan Yang Dilebaykan.
Wassalam.. XD


@endru1290

Tidak ada komentar:

Posting Komentar