18 April 2010

RAHASIA KERJA TUHAN

Ada sebuah kisah tentang peristiwa tenggelamnya sebuah kapal dilaut. Satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan itu terdampar di sebuah pulau kosong. Ia berdoa agar Tuhan menolongnya. Setiap hari ia melihat ke kaki langit mengharapkan pertolongan, tapi tak ada satupun kapal yang datang.

Setelah lama menanti pertolongan yang tak kunjung datang. Kemudian ia membangun sebuah pondok kecil dari kayu-kayu yang hanyut untuk berteduh dan menyimpan harta bendanya.
Suatu hari, setelah mencari makanan, ia pulang dan mendapati pondok kecilnya terbakar. Asap bergulung-gulung naik ke angkasa> Hal yang paling buruk telah terjadi. Ia kehilangan semua harta bendanya.
Ia berdiri teroaku diliputi oleh perasaan sedih bercampur marah.
“Tuhan…, TEGANYA KAU BERBUAT DEMIKIAN KEPADAKU!” Teriaknya.
Keesokan harinya, ia terbangun oleh suara kapal yang mendekati daratan. Kapal itu datang untuk menolongnya.
“Bagaimana kalian tahu aku ada di sini”, ia bertanya kepada si penolong.
“Kami lihat asap yang kau kirim”,jawabnya.
***
Kita mudah sekali menjadi kecil hati bila urusan tidak berjalan dengan baik. kita mudah putus asa bila sedang sedih dan menderita, padahal Tuhan selalu mengurus kehidupan kita.
Ingatlah perkataan salah seorang ahli hikmah dari negeri Yaman, ia berkata,”Segala sesuatu pasti berakhir dengan baik, kalau tidak berakhir dengan baik berarti sesuatu itu belum berakhir”.

"Jarak paling dekat
antara problem dengan solusi
adalah sejauh antara lutut
dengan lantai untuk bersujud".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar