28 Desember 2012

Tahun Baru (?)

Hola..

Apa kabar.. Ga kerasa nih udah di penghujung tahun 2012..
Setelah kita berhasil melewati 'kiamat' tanggal 21 desember kemaren, rasanya kita harus merayakan tahun baru ini dengan sangat meriah.
Ah.. Tapi da saya mah ga suka dengan tahun baru..
Udah pernah saya kasih tau di postingan sebelumnya. Ada 2 hari dimana saya selalu membencinya di tiap tahunnya, tahun baru dan ulang tahun saya sendiri.
Kadang saya bingung, ngapain sih orang ngerayain sesuatu yang menandakan bahwa umurnya sedang berkurang?
Faaakkk... Ngomong apaan sih sayah?




Hemmmm.. Tahun baru.. Apa yang musti saya bahas di postingan kali ini ya?
Ini aja deh..
Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

Kenapa? Iya saya copy paste dari wikipedia.. (--,)
Habis saya mah ga suka tahun baru..
Wassalam dan terima duit..

@endru1290

Tidak ada komentar:

Posting Komentar